Kurikulum Merdeka Ditetapkan Jadi Kurikulum Nasional Pada Tahun 2024

Pengembang Kurikulum Ahli https://www.magoosgrill.com/ Madya Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Baharudin menyampaikan bahwa kurikulum merdeka akan diperkenalkan secara luas sebagai kurikulum nasional di tahun 2024.

“Tentunya nanti sekolah-sekolah akan menerapkannya. Sedangkan saat ini mengukur kesiapan sekolah di Tanah Air,” ujarnya.

Sedangkan target sekolah mana saja yang akan menjadi target penerapan kurikulum merdeka, akan diserahkan ke satuan pendidikan masing-masing, karena ini akan menjadi pilihan mereka.

Sekolah yang sudah siap akan diapresiasi karena pilihannya mengacu pada konteks dan kesiapan sekolah masing-masing.

Berhubungan dengan dukungan anggarannya, ini tentu akan disesuaikan setelah ditetapkan menjadi kurikulum nasional di tahun 2024 nanti, sehingga akan ada penyesuaian yang berhubungan dengan pelatihan dan sebagainya.

“Termasuk bagaimana kurikulum ini tersosialisasi secara luas sehingga satuan pendidikan dan bapak ibu guru merasa menerima kurikulum dengan sangat baik,” ujarnya.

Hal yang terpenting, saat ini adalah bagaimana para peserta didik akan terlayani dengan baik. Sementara ini, juga disiapkan beberapa aplikasi slot deposit qris yang dapat digunakan untuk pelatihan mandiri yang disiapkan, sehingga para guru dapat mengakses beberapa dokumen dari kurikulum merdeka dan juga modul lain yang bisa mereka pahami.

Dasarnya, kurikulum ini merupakan kelanjutan dari kurikulum yang ada sebelumnya, di mana yang menjadi fokus yang perlu diperhatikan oleh peserta didik saat belajar.

“Ada profil belajar Pancasila, yang menjadi tujuan utama proses pendidikan ini yang diimplementasikan dalam projek profilnya,” ujarnya.

Para pengajar akan diberikan keluasan materi dan proses belajar yang menyesuaikan dengan kondisi dari peserta didik dan dukungan disatuan pendidikan. Hasilnya sendiri, anak-anak akan memiliki kompetensi maksimal yang mencakup tiga hal. Jika dilihat dari pengetahuannya, anak-anak yang memiliki keahlian dalam keterampilan pun akan diasah dengan baik.

Sebelumnya, Irman Yasin Limpo yang merupakan Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Inodonesia (PGRI) menyebutkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka yang didorong oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dapat membantu untuk memperbaiki kualitas SDM Masyarakat. “Tidak ada pemerintah yang mendesain kurikulum tanpa niat baik memperbaiki kualitas SDM masyarakatnya, hanya saja konsep yang bagus tidak akan berhasil tanpa implementasi yg baik,” katanya.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.